Saturday 6 September 2008

Met and Believed in

Weird....before I met him yesterday, I kept thinking about him, miss him so much. I miss the time when we spent time together, laughing, chatting ...
But just dont know, all that feeling was dissappeared when I was meeting him.
Where all those feeling gone????

But when he left me, those feeling came up again and disturb my focus.

Saturday 30 August 2008

Masih Adakah Cinta

Mood untuk menulis itu susah sekali dapatnya. Bisa berminggu-minggu bahkan bisa berbulan-bulan tidak bisa menuliskan satu katapun, nggak tau kenapa hari ini mood itu datang.

Aku rasa hal ini berkaitan dengan permasalahan yang menimpa sahabatku. Dia menemukan kenyataan bahwa suaminya yang selama ini dedicated to the family, yang selalu intense telponin dia, sampai-sampai membuatku geleng-geleng kepala. Kebayang nggak sih, telp-telp-an sama suami hampir 15 menit sekali...amazing kan?.

Pada hari pertama dia mengetahui hal tersebut, dia bilang "aku mo minta cerai mbak!, dan aku nggak pernah seyakin ini sebelumnya". Well...tentunya sebagai sahabat yang baik, aku nggak ingin memperkeruh situasi dengan memanas-manasi dia dengan bilang " Ya say, itu keputusan yang sangat baik, elo masih muda n masih bisa cari pengganti yang lebih baik". Of course I would not say it although at that moment I had that kind of idea. Reversely, I had another idea for my own problem....I want to write "kesepakatan pernikahan" follow her step (jangan bilang2 ya...entar dia tambah bingung dengan sikap ku ini ...sssstttt)

Seminggu ini otakku penuh dengan kegalauan, mencoba mengungkap kegalauan ini kepada suamiku, dan ingin menuangkannya kedalam perjanjian pernikahan. Ya siapa tau, ternyata selama ini suami yang keliatannya penuh cinta dan pengertian mempunyai rahasia yang tidak sama sekali aku ketahui. Oh..I really hope not.

But at least I want to prepare just in case if that happen to me!.
Tapi terus terang semenjak kejadian yang dialami sahabatku itu, aku jadi semakin mengerti jika ada orang yang mengambil keputusan untuk bercerai. Dulu waktu orang bilang ingin bercerai, aku selalu berfikir "where is the Love", "masih adakah cinta di hati mereka"...

Aku mencoba berada di sisi mereka, mengapa jalan tersebut yang mereka ambil. Aku semakin mengerti, kadang-kadang cinta itu masih ada, tapi luka yang timbul karena cinta itu terlalu dalam dan menenggelamkan cinta itu sendiri....weiiis puitis amat ya.